Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 3

BasicConcept_mfaisolrizaArtikel ini adalah lanjutan dari Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 1 danĀ Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 2.

5. Inheritance (Pewarisan)

Inheritance adalah pewarisan atribute atau method dari suatu class ke class lain. Class yang mewarisi disebut superclass. Dan class yang diwarisi disebut subclass. Sebuah subclass bisa menjadi superclass bagi class lainnya. Pewarisan ini disebut sebagai multilevel inheritance.

Sebagai contoh, class pesawat sebagai superclass. Mewarisi sub class pesawat tempur, class pesawat penumpang dan pesawat kargo.

Dengan kata lain, inheritance adalah Lanjutkan membaca “Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 3”

Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 2

BasicConcept_mfaisolrizaArtikel ini adalah lanjutan dari artikel konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) part 1.

2. Class
Class adalah template yang kita gunakan untuk membuat objek. Class berisi definisi variable – variable/property dan/atau method – method.

Atribute/variable/property dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Lanjutkan membaca “Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 2”

Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 1

BasicConcept_mfaisolrizaKonsep dasar pemrograman berorientasi objek

Pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah sebuah metode pemrograman yang berfokus pada objek. Dimana sebuah objek memiliki sifat (property) dan prilaku (method). Pada OOP kita berfikir bagaimana memanfaatkan objek – objek yang ada untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Objek yang ada merupakan satu kesatuan antara data dan fungsi.

OOP berbeda dengan metode pemrograman prosedural. Metode pemrograman proseduralberfokus pada intruksi – intruksi yang kita susun untuk menyelesaikan masalah.

Istilah – istilah pada OOP : Lanjutkan membaca “Konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) Part 1”